MACAM FILE EXTENSI GAMBAR DI INTERNET
1. JPEG dan JPG
Joint Photography Experts Group atau JPEG adalah format gambar dari jenis raster dengan kompresi lossy, yang berupa flat image atau semua pengeditan disimpan ke dalam satu lapisan (tidak bisa di-reverse).
Format JPEG biasanya digunakan untuk menyimpan gambar di kamera digital dan printing, yang tidak mengharuskan Anda melakukan banyak pengeditan. Format file gambar ini juga tidak mendukung transparansi.
Tidak ada perbedaan antara JPEG dan JPG, keduanya adalah format file yang sama, tapi dengan akronim dan ekstensi file yang berbeda. Karena menggunakan kompresi lossy, JPEG menghilangkan beberapa data untuk mengurangi ukuran file, yang sebaliknya akan menurunkan kualitasnya.
Format gambar ini adalah pilihan yang tepat untuk website. Pengunjung website bisa memuatnya dengan cepat, tapi penurunan kualitasnya hampir tidak terlihat. Selain itu, JPEG atau JPG adalah salah satu format file gambar yang paling umum, karena mendukung semua browser dan OS serta menawarkan kompresi yang relatif optimal.
2. PNG
Portable Network Graphics atau PNG adalah format gambar dari jenis raster dengan kompresi lossless, yang berarti kualitasnya dan data aslinya akan dipertahankan meskipun sudah di-compress.
Hasilnya, PNG memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada JPEG, dengan detail dan kontras warna yang tetap bagus. File PNG juga bisa mempertahankan transparansi yang sangat sesuai untuk membuat logo.
Selain itu, teks dalam file PNG tampak lebih jelas daripada JPEG sehingga format gambar ini cocok untuk grafik yang mengandung teks, seperti screenshot, infografis, atau banner.
Format file PNG juga dioptimalkan untuk penggunaan digital, mendukung lebih banyak warna daripada format GIF, yaitu hingga 16 juta warna, sementara GIF hanya mendukung 256 warna.
Data dan kualitas yang dipertahankan dalam format file gambar PNG secara umum membuat ukurannya lebih besar dari JPEG. Tapi, format gambar ini sangat bagus untuk visual berkualitas tinggi, seperti karya desain dan foto untuk website portofolio. Ingat, jangan menggunakannya secara berlebihan karena bisa memperlambat website.
Meskipun Anda bisa mengedit file PNG tanpa kehilangan kualitasnya, jenis format gambar ini bukanlah pilihan terbaik untuk dicetak karena resolusinya yang relatif rendah dibanding format khusus pencetakan, seperti AI dan TIFF. PNG didukung oleh hampir semua browser dan image viewer standar OS.
3. GIF
Graphics Interchange Format atau GIF adalah format gambar dari jenis raster dengan kompresi lossless, menyajikan 8 bit per piksel dan hanya bisa menampilkan 256 warna.
Artinya, GIF memiliki kualitas yang kurang tajam dibandingkan format raster lainnya. Sebagai perbandingan, JPEG bisa menyajikan hingga 24-bit per piksel, yang menyediakan 16.777.216 variasi warna.
Keterbatasan ini menjadikan ukuran file GIF tetap kecil, sehingga cocok untuk membuat konten animasi pendek yang menarik. Selain itu, GIF cukup populer karena format file gambar ini mampu menyampaikan konten visual yang lebih rumit daripada gambar statis.
GIF didukung oleh semua browser dan OS utama, serta image viewer standar sistem operasi tersebut.
4. PSD
Photoshop Document atau PSD adalah format file gambar dari Adobe Photoshop untuk menyimpan gambar dan pekerjaan yang sedang dilakukan. PSD termasuk dalam jenis raster dengan kompresi lossless.
Pada umumnya, file PSD memiliki ukuran file yang besar karena memuat semua elemen visual Adobe Photoshop, seperti layer, path, dan filter. Elemen-elemen ini menghasilkan file PSD yang sepenuhnya bisa diedit dan disesuaikan, sehingga Anda bisa lanjut mengedit proyek sampai puas dengan hasilnya.
5. TIFF
Tagged Image File Format atau TIFF adalah format gambar jenis raster yang mendukung kompresi lossy, tapi orang-orang biasanya menggunakan TIFF sebagai lossless. TIFF dan TIF adalah format yang sama, hanya akronim dan ekstensi filenya saja yang berbeda.
Format file TIFF biasanya digunakan untuk printing karena kualitasnya yang tinggi.
Sejumlah besar perangkat scanner juga menggunakan format TIFF untuk menjaga kualitas gambar atau dokumen yang dipindai. Dengan format TIFF, Anda bisa mempertahankan beberapa layer sehingga bisa mengedit gambar lebih lanjut. Tapi tentu saja ada konsekuensinya, yaitu ukuran file yang lebih besar.
File TIFF juga tidak secara otomatis didukung oleh browser yang umum digunakan. Anda harus menginstal add-on atau ekstensi untuk merender file TIFF di web browser. Untuk membuka file TIFF di komputer secara lokal, gunakan tool editing atau tool profesional seperti Adobe Photoshop.
Kalau Anda menggunakan Windows, file TIFF bisa dibuka dengan Windows Photo Viewer.
6. RAW
RAW adalah format gambar yang digunakan oleh kamera digital untuk menyimpan gambar berkualitas penuh, umumnya untuk pascaproduksi, seperti retouching foto.
RAW menyajikan 14-bit, sedangkan JPEG distandarisasi sebagai file 8-bit. Jadi, Anda bisa mengubah warna dan kontras file RAW secara lebih fleksibel dalam proses pascaproduksi karena format gambar ini memuat lebih banyak data terkait nuansa dan warna.
Nah, kualitas yang tinggi memang hampir selalu tidak sejalan dengan efisiensi ukuran. Yap, RAW memiliki ukuran file besar. Bahkan, satu file RAW bisa berukuran hingga ratusan megabyte.
File RAW juga tidak cocok untuk website atau file sharing karena tujuan utamanya adalah untuk pascaproduksi.
Untuk melihat gambar RAW pada OS yang digunakan, Anda harus menggunakan software editor foto profesional seperti Adobe Lightroom. Kalau menggunakan macOS, Anda bisa mengedit file RAW menggunakan iCloud Photos dan Apple Photos.
7. PDF
Portable Document Format atau PDF adalah format gambar yang termasuk dalam vektor dengan kompresi lossless, memungkinkan Anda memperbesar gambar sejauh yang Anda mau. Meskipun lebih terkenal sebagai format dokumen, PDF juga bisa digunakan untuk gambar dan ilustrasi.
Komentar
Posting Komentar